Pages

Tuesday, 24 January 2017

Green Transport di Singapura


Budaya gaya hidup hijau sekarang memang sedang ramai dibicarakan, hal itu disebabkan karena besarnya efek dari pemanasan global (global warrming). Salah satu fakta yang bisa dirasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, yang dulunya sejuk kini menjadi panas, yang dulunya panas kini menjadi sangat panas. Pemanasan global merupakan dampak dari kegiatan manusia yang lebih mementingkan bisnis dari pada menjaga lingkungan.
 Salah satu tindakan konkret yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah mengajak orang lain untuk menerapkan budaya “Transportasi sehat”. Berbagai alat transportasi yang ramah lingkungan juga telah diciptakan dan terus dikembangkan untuk mengurangi dampak pemanasan global. 
Green Transport adalah sarana transportasi yang dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat transportasi, yang umumnya mengarah ke penggunaan kendaraan tidak bermotor maupun penggunaan bahan bakar terbarukan seperti sinar matahari, listrik dll.




Belakangan ini, teknologi semakin mengalami kecanggihan yang signifikan. Tak hanya bermunculan banyak gadget yang dilengkapi dengan kemampuan luar biasa, namun kini berbagai perangkat mulai bermunculan dengan berlomba-lomba membawa kecanggihan teknologi yang luar biasa, bahkan alat transportasipun kini banyak mengandalkan teknologi pintar untuk menjalankannya. Seperti yang banyak bermunculan belakangan ini yaitu kendaraan pintar. Kendaraan ini bisa dijalankan tanpa mengandalkan seseorang yang bertindak sebagai supirnya.

EasyMile adalah salah satu perusahaan yang membuat alat transportasi tanpa pengemudi dan dapat dijalankan secara otomatis. Diketahui, produk bus elektrik yang mampu berjalan otomatis tanpa supir telah di produksi oleh perusahaan ini. Singapura rencananya akan menerapkan bus ini dinegaranya yang akan beroperasi di wilayah pusat parkir kendaraan mobil negara tetangga ini. Tentu hal ini merupakan sarana transportasi yang menarik, karena tak hanya dapat dijalankan tanpa supir saja kendaraan ini juga terbilang ramah lingkungan.

Tak hanya di negara Singapura saja, negara-negara maju seperti negara Bagian California, AS, juga baru saja menerapkan bus elektrik buatan Perancis ini yang akan dioperasikan di kompleks perkantoran yang ada di California. Bus elektrik ini sebelumnya juga telah beroperasi di negara Finlandia dan Swiss terlebih dahulu. Rencanaya, bus elektrik ini tidak akan melaju bebas di jalanan umum bersama transportasi konvensional lainnya, akan tetapi dibuatkan jalur khusus yang telah diberi program agar bus dapat berjalan di rute yang telah ditentukan.

Bahan bakar yang digunakan untuk bus ini adalah bahan bakar baterai lithium ion serta dapat mengangkut 12 orang sekaligus. Bus ini memiliki kemampuan untuk beroperasi selama 12 jam dan butuh waktu 8 jam untuk dapat mengisi daya baterainya. Sebenarnya bus ini juga mampu berjalan di aspal biasa, namum masih terkendala mengenali rute jalanan, maka dari itu bus ini harus berada di jalur yang telah diprogram khusus. Bus elektrik ini mampu melaju hingga kecepatan 40km/h, dengan kecepatan rata-rata 20km/h. Fitur lain yang ada di bus ini adalah adanya teknologi keselamatan misalnya dapat mendeteksi objek didepannya dan berhenti secara otomatis jika mengenali sesuatu yang menghalang di depannya. Selain itu, bus elektrik ini juga telah dilengkapi dengan GPS sehingga lokasinya dapat dipantau dari jauh. 
 
Mobil listrik sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara. Karena ini mobil listrik banyak dikembangkan untuk transportasi di masa depan. Salah satu kendaraan yang menghasilkan polusi udara cukup tinggi adalah armada taksi. Pasalnya armada taksi hampir 24 jam beroperasi. Maka tak heran jika saat ini banyak institusi mengembangkan mobil listik taksi untuk menekan polusi udara. Salah satunya pemerintah Singapura.

Singapura mencoba mengembangkan mobil taksi listrik EVA. Mobil taksi ramah lingkungan ini diciptakan oleh Nanyang Technological University (Singapura) dan Technische Universitat Munchen (Jerman). Mobil ini sangat menarik dari segi desain. Mobil taksi listrik EVA mengusung konsep compact SUV dengan menerapkan body monocoque terbuat dari bahan ringan carbon fiber reinforced polymer (CFRP).

 Interiornya mobil taksi 0 emisi ini bisa menampung 4 orang dewasa. Kursi penumpang depan bisa diubah menjadi kursi anak dan diklaim bisa menampung anak-anak berusia sembilan bulan sampai tiga tahun dengan aman. Sistem infotainment mobil ini menggunakan aplikasi smartphone untuk mengaktifkan ac dan pengaturan audio.

“Taksi EVA hanya membutuhkan waktu 15 menit hingga baterainya terisi penuh dengan sistem cepat pengisian. EVA diakui bisa menempuh perjalanan hingga sejauh 330 km dengan baterai terisi penuh. Mobil ini didasari oleh baterai lithium polymer 450 Volt 63 Ah. Motor listriknya bisa menyemburkan tenaga hingga 67 hp, dengan begitu bergerak dari titik diam sampai 10 kpj butuh 10 detik. Mobil taksi listrik EVA akan terus dikembangkan hingga mencapai titik sukses”(Autoevolution).


 
 


Satu tim yang terdiri atas delapan mahasiswa teknik dari National University of Singapore (NUS) membangun pesawat terbang personal yang dijuluki "Snowstorm". Pesawat itu hanya bisa didemonstrasikan di dalam ruangan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Singapura untuk kendaraan udara pribadi.

 Snowstorm, yang bentuknya seperti drone raksasa, terdiri atas motor, baling-baling dan roda pendaratan yang dipasang dalam bingkai heksagonal dan bisa dikendalikan oleh orang yang duduk di dalamnya atau dari jauh. Pesawat itu juga ramah lingkungan, karena tiga baterai lithiumnya yang bisa diisi ulang menggunakan energi surya.

Pesawat ini mampu membawa satu penumpang yang beratnya mencapai 70kg dan kursi penumpang dipasang di tengah mesin. Pesawat ini terdiri dari 24 baling-baling dan 6 buah roda pendaratan. Pesawat mampu mengambang di udara selama 5 menit dan mendarat dengan mulus.

Proyek ini menargetkan agar nantinya Snowstorm bisa digunakan sebagai moda transportasi untuk sebuah ruangan luas. Kendala yang dihadapi dalam proyek ini adalah mengkalkulasikan daya dorong yang ideal dengan rasio berat badan penumpang untuk memungkinkan pesawat untuk terbang sambil mengangkut 1 orang penumpang.