Pages

Tuesday, 24 January 2017

Lipatan

Lipatan

A.    Definisi Lipatan

Lipatan adalah bentuk gelombang pada suatu lapisan kulit bumi karena terdapat tekanan horisontal maupun vertikal pada kulit bumi yang bersifat liat (plastis). Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik. Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang terdorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada kedua tepi lapisan. Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau pelengkungan.
 

B.    Jenis-jenis Lipatan

Lipatan dapat dibagi lagi berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya, sebagai berikut:
                -        Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap
-    Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama

Lipatan dapat dibagi lagi berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya, sebagai berikut:
-   Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap; Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama.
-   Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-bahan yang berlainan.
-        Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya.
-        Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar
-    Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus menerus.
-      Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar.
-     Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar antara antiklin dan sinklin.
-       Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut.
-  Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung.
-    Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus menyebabkan puncaknya melandai seperti rebahan.
-      Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah tidak menjadi tipis.
-    Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.
 

C.    Struktur Lipatan

1.  antiklin punggung lipatan, yaitu unsur struktur lipatan dengan bentuk yang cembung (convex) ke atas.Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah dari antiklin disebut inti antiklin.
2.    sinklin atau lembah lipatan, yaitu lipatan yang cekung (concave) ke atas.Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti sinklin.
3. Sayap (limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari lengkungan maksimum suatu antiklin sampai lengkungan maksimum suatu sinklin.Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya.
4.    Axial plane , yaitu bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris.
5.   Inflection point adalah titik dimana terdapat perubahan pada lengkungan yang mana lengkungan ini masih termasuk bagian dari limbs itu sendiri. Selain itu masih ada lagi bagian-bagian lipatan lainnya. Diantaranya adalah crest dan through.
6.    Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane.
7.  Through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line.

 

c.     D. Sirkum Lipatan

Puncak lipatan dapat berbentuk memanjang, sehingga membentuk suatu rangkaian pegunungan hingga ribuan kilometer. Rangkaian pegunungan ini dinamakan sirkum. Di permukaan bumi, ada dua rangkaian sirkum pegunungan lipatan, yakni Sirkum Pegunungan Mediterania dan Sirkum Pegunungan Pasifik.

a)    Sirkum Pegunungan Mediterania

Sirkum Mediterania memanjang dari wilayah Pegunungan Atlas di Maroko Afrika Utara, ke Pegunungan Alpen di Swiss, Pegunungan Kaukasus di Asia Tengah, hingga Pegunungan Himalaya dan menurun di Teluk Benggala, India.
Pegunungan ini naik dan muncul lagi di pegunungan sekitar Andaman, hingga ke beberapa pegunungan di wilayah Indonesia, yaitu pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di kepulauan sekitar Laut Banda (Pulau Buru). Amatilah peta dunia, temukan daerah yang disebutkan di atas dan tariklah garis untuk mendapatkan polanya.

b)    Sirkum Pegunungan Pasifik

Sirkum Pasifik memanjang melintasi sepanjang wilayah di Samudra Pasifik mulai dari pegunungan di Selandia Baru, wilayah pegunungan di kepulauan sekitar Sulawesi, Papua, Halmahera, ke Pegunungan di Filipina, Jepang hingga ke Pegunungan Sierra Nevada, Pegunungan Rocky di Amerika Serikat, dan berakhir di Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

No comments:

Post a Comment