Budaya gaya hidup
hijau sekarang memang sedang ramai dibicarakan, hal itu disebabkan karena
besarnya efek dari pemanasan global (global warrming). Salah satu fakta yang
bisa dirasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di
lingkungan kita, yang dulunya sejuk kini menjadi panas, yang dulunya panas kini
menjadi sangat panas. Pemanasan global merupakan dampak dari kegiatan manusia
yang lebih mementingkan bisnis dari pada menjaga lingkungan.
Salah satu
tindakan konkret yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global
adalah mengajak orang lain untuk menerapkan budaya “Transportasi sehat”.
Berbagai alat transportasi yang ramah lingkungan juga telah diciptakan dan
terus dikembangkan untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Green Transport adalah sarana
transportasi yang dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat
transportasi, yang umumnya mengarah ke penggunaan kendaraan tidak bermotor
maupun penggunaan bahan bakar terbarukan seperti sinar matahari, listrik dll.
Belakangan
ini, teknologi semakin mengalami kecanggihan yang signifikan.
Tak hanya bermunculan banyak gadget yang dilengkapi dengan kemampuan luar biasa,
namun kini berbagai perangkat mulai bermunculan dengan berlomba-lomba membawa
kecanggihan teknologi yang luar biasa, bahkan alat transportasipun kini banyak
mengandalkan teknologi pintar untuk menjalankannya. Seperti yang banyak
bermunculan belakangan ini yaitu kendaraan pintar. Kendaraan ini bisa
dijalankan tanpa mengandalkan seseorang yang bertindak sebagai supirnya.
EasyMile
adalah salah satu perusahaan yang membuat alat transportasi tanpa pengemudi dan
dapat dijalankan secara otomatis. Diketahui, produk bus elektrik yang mampu
berjalan otomatis tanpa supir telah di produksi oleh perusahaan ini. Singapura
rencananya akan menerapkan bus ini dinegaranya yang akan beroperasi di wilayah
pusat parkir kendaraan mobil negara tetangga ini. Tentu hal ini merupakan
sarana transportasi yang menarik, karena tak hanya dapat dijalankan tanpa supir
saja kendaraan ini juga terbilang ramah lingkungan.
Tak
hanya di negara Singapura saja, negara-negara maju seperti negara Bagian
California, AS, juga baru saja menerapkan bus elektrik buatan Perancis ini yang
akan dioperasikan di kompleks perkantoran yang ada di California. Bus elektrik
ini sebelumnya juga telah beroperasi di negara Finlandia dan Swiss terlebih
dahulu. Rencanaya, bus elektrik ini tidak akan melaju bebas di jalanan umum
bersama transportasi konvensional lainnya, akan tetapi dibuatkan jalur khusus
yang telah diberi program agar bus dapat berjalan di rute yang telah ditentukan.
Bahan
bakar yang digunakan untuk bus ini adalah bahan bakar baterai lithium ion serta
dapat mengangkut 12 orang sekaligus. Bus ini memiliki kemampuan untuk
beroperasi selama 12 jam dan butuh waktu 8 jam untuk dapat mengisi daya baterainya.
Sebenarnya bus ini juga mampu berjalan di aspal biasa, namum masih terkendala
mengenali rute jalanan, maka dari itu bus ini harus berada di jalur yang telah
diprogram khusus. Bus elektrik ini mampu melaju hingga kecepatan 40km/h, dengan
kecepatan rata-rata 20km/h. Fitur lain yang ada di bus ini adalah adanya
teknologi keselamatan misalnya dapat mendeteksi objek didepannya dan berhenti
secara otomatis jika mengenali sesuatu yang menghalang di depannya. Selain itu,
bus elektrik ini juga telah dilengkapi dengan GPS sehingga lokasinya dapat
dipantau dari jauh.
Mobil
listrik sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara. Karena ini mobil listrik
banyak dikembangkan untuk transportasi di masa depan. Salah satu kendaraan yang
menghasilkan polusi udara cukup tinggi adalah armada taksi. Pasalnya armada
taksi hampir 24 jam beroperasi. Maka tak heran jika saat ini banyak institusi mengembangkan
mobil listik taksi untuk menekan polusi udara. Salah satunya pemerintah
Singapura.
Singapura
mencoba mengembangkan mobil taksi listrik EVA. Mobil taksi ramah lingkungan ini
diciptakan oleh Nanyang Technological University (Singapura) dan Technische
Universitat Munchen (Jerman). Mobil ini sangat menarik dari segi desain. Mobil
taksi listrik EVA mengusung konsep compact SUV dengan menerapkan body monocoque terbuat dari bahan ringan
carbon fiber reinforced polymer (CFRP).
Interiornya mobil taksi 0 emisi ini bisa menampung
4 orang dewasa. Kursi penumpang depan bisa diubah menjadi kursi anak dan
diklaim bisa menampung anak-anak berusia sembilan bulan sampai tiga tahun
dengan aman. Sistem infotainment mobil ini menggunakan aplikasi smartphone
untuk mengaktifkan ac dan pengaturan audio.
“Taksi
EVA hanya membutuhkan waktu 15 menit hingga baterainya terisi penuh dengan sistem
cepat pengisian. EVA diakui bisa menempuh perjalanan hingga sejauh 330 km
dengan baterai terisi penuh. Mobil ini didasari oleh baterai lithium polymer
450 Volt 63 Ah. Motor listriknya bisa menyemburkan tenaga hingga 67 hp, dengan
begitu bergerak dari titik diam sampai 10 kpj butuh 10 detik. Mobil taksi
listrik EVA akan terus dikembangkan hingga mencapai titik
sukses”(Autoevolution).
Satu tim yang terdiri atas delapan mahasiswa teknik dari National
University of Singapore (NUS) membangun pesawat terbang personal yang dijuluki
"Snowstorm". Pesawat itu hanya bisa didemonstrasikan di dalam ruangan
sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Singapura untuk kendaraan udara pribadi.
Snowstorm, yang bentuknya
seperti drone raksasa, terdiri atas motor, baling-baling dan roda pendaratan
yang dipasang dalam bingkai heksagonal dan bisa dikendalikan oleh orang yang
duduk di dalamnya atau dari jauh. Pesawat itu juga ramah lingkungan, karena
tiga baterai lithiumnya yang bisa diisi ulang menggunakan energi surya.
Pesawat ini mampu membawa satu penumpang yang beratnya mencapai
70kg dan kursi penumpang dipasang di tengah mesin. Pesawat ini terdiri dari 24
baling-baling dan 6 buah roda pendaratan. Pesawat mampu mengambang di udara
selama 5 menit dan mendarat dengan mulus.
Proyek
ini menargetkan agar nantinya Snowstorm bisa digunakan sebagai moda
transportasi untuk sebuah ruangan luas. Kendala yang dihadapi dalam proyek ini adalah
mengkalkulasikan daya dorong yang ideal dengan rasio berat badan penumpang untuk
memungkinkan pesawat untuk terbang sambil mengangkut 1 orang penumpang.
No comments:
Post a Comment